BANYUWANGI, TelusuR.id – Jelang coblosan Pilkada serentak 27 November 2024, Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan kembali turun ke bawah (Turba). Kali ini di Banyuwangi. Agenda turba ini mengumpulkan pengurus DPC di Banyuwangi, di Kafe Kyoja pada 7 N9vember 2024.
Dalam pertemuan tersebut, pria yang kerap disapa Kang Irwan itu meminta kadernya untuk terus berkontribusi di masyarakat. Sebelumnya, 31 Oktober lalu, Kang Irwan sempat mengumpulkan pengurus DPC dan DPRa PKS di Banyuwangi. Jika sebelumnya 6 kecamatan, kali ini dari 13 kecamatan yang berbeda.
Di hadapan puluhan pengurus yang hadir, Kang Irwan berpesan agar pengurus DPC yang hadir meneruskan kontribusinya ke masyarakat, meskipun dalam periode ini PKS tidak mendapatkan kursi di Banyuwangi.
Hilangnya kursi PKS di Banyuwangi, menurut Kang Irwan, harus menjadi refleksi bersama. Meski demikian, pria 48 tahun ini mengingatkat bahwa perjuangan PKS untuk rakyat, untuk cita-cita keadilan dan untuk kemajuan bangsa.
“Bagaimanapun, jika kita mempunyai dewan, akan punya lebih banyak kesempatan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Namun kita tidak boleh terpuruk dalam kesedihan. Kita harus bangkit dan mengumpulkan kekuatan. Menghadapi tantangan ini, mari kita tetap semangat,” kata Kang Irwan, dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).
Menurutnya, setiap langkah yang diambil ke depan adalah langkah yang membawa lebih dekat kepada visi partai.
Alumnus FISIP Unair ini meminta agar terus menjadikan setiap interaksi dengan masyarakat sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan dan memperdalam pengertian kita tentang kebutuhan mereka.
“Seperti yang kita yakini, Allah SWT selalu bersama orang-orang yang bersabar. Ketika kita berjuang dengan ikhlas, ketika kita berkomitmen untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat, insya Allah, Allah akan membalas setiap jerih payah kita,” ujarnya.
Selain meminta agar kader PKS di Banyuwangi terus menguatkan soliditas, Kang Irwan juga mengingatkan bahwa salah satu perjuangan PKS saat ini adalah memenangkan pasangan calon (paslon) yang didukung PKS, baik di pilgub atau pilkada serentak yang ada di kabupaten Kota.
“Untuk gubernur, kita mengusung Bu Khofifah dan Mas Emil, untuk Kabupaten Banyuwangi, kita mengusung Bu Ipuk dan Pak Muji.
Menurut Kang Irwan, memenangkan paslon yang diusung sama dengan memenangkan kepentingan rakyat. Ia kemudian menyampaikan bahwa paslon yang diusung PKS telah melalui pertimbangan yang matang dan panjang di DPP.
Mulai dari penjaringan nama dari para kader, proses komunikasi dengan calon, hingga kemudian diusulkan ke DPP untuk mendapatkan keputusan (rekom).
Kang Irwan menyampaikan PKS harus memastikan bahwa calon yang akan diusung adalah calon yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen kuat untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat. Sehingga berpeluang menang dalam pilkada serentak tahun 2024 ini.
Dalam bincang-bincang dengan pengurus DPC PKS di Banyuwangi itu juga didiskusikan bagaimana menguatkan menguatkan perekonomian kader yang bisa bersinergi dengan kader atau pengurus PKS Banyuwangi yang sudah memiliki usaha.
“Di sini kita ada Pak Widodo yang bergerak dalam produksi berbagai benih. Ada juga Pak Shokhib yang yang bergerak memproduksi beras organik, ada juga yang bergerak untuk memasarkan produk HNI. In syaa Allah bisa saling sinergi untuk mengembangkan usaha bersama,” pungkas Kang Irwan.