JOMBANG, TelusuR.id – Berlokasi di hotel Green Red Jombang, Jawa Timur, sejumlah kepala Desa (Kades) diduga mengikuti undangan pertemuan dengan tim pemenangan pasangan calon (Paslon), peserta pilkada.
Pertemuan di ruang Chrysan dengan kapasitas 200 orang itu, dilakukan secara tertutup. Hanya khusus bagi tamu undangan yang diperbolehkan untuk masuk ke are ruangan itu.
Tampak sejumlah kades datang ke lokasi, seperti Kades Turipinggir Kecamatan Megaluh, dan Kades Sambong, Kecamatan Jombang, juga terlihat turut serta menghadiri undangan via WhatsApp (WA) tersebut.
H salah satu Kades yang enggan disebutkan namanya, mengaku ia memang mendapat undangan, acara pertemuan di hotel green red. Namun demikian ia mengaku bahwa pertemuan itu berkaitan dengan acara paguyuban kades.
“Itu acaranya pertemuan dengan paguyuban kades se Jombang. Karena undangan tidak resmi. Melalui japri (via WA),” kata H, Kamis 24 Oktober 2024.
Ia pun mengaku sengaja tidak mendatangi undangan tersebut, lantaran acara tersebut, berbau politik.
“Kades banyak yang diundang, tapi banyak yang tidak mau ikut karena berbau politik, kalau acaranya itu kan cuman buat kedok saja,” ujarnya.
Ia merinci, ada beberapa kades yang diundang untuk mengikuti acara tersebut.
“Yang saya tau, ada beberapa teman kades yang menghadiri undangan itu, dari Wonosalam itu ada 3 orang, Bareng ada 2 orang, Mojowarno ada 4 orang, dan Mojoagung ada 5 orang,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh E salah satu kades di Kecamatan Jombang, menurutnya memang ada undangan pertemuan kades se Jombang, di green red Hotel.
“Itu pertemuan menyambung acara di Surabaya kemarin, acaranya pertemuan dengan paguyuban kades se Jombang, di hotel green red, jam 9 pagi,” katanya.
Terpisah, Komisioner Bawaslu Kabupaten Jombang, Jagat Putradona mengaku sudah mengetahui adanya kabar pertemuan kades di hotel green red tersebut.
“Sejak kemarin malam kita sudah mendapatkan informasi acara itu, dan ini tadi PKD, Panwascam dan Bawaslu juga berada di lokasi untuk melakukan pengawasan,” ujar Jagat.