fbpx

Home Berita Trotoar Wahid Hasyim terlihat Rusak dan Kumuh selama berbulan-bulan, Dinas Perkim Jombang...

Trotoar Wahid Hasyim terlihat Rusak dan Kumuh selama berbulan-bulan, Dinas Perkim Jombang akan Layangkan Surat Teguran ke kontraktor pembangunan kantor PLN Jombang

0
5 views
kondisi trotoar wahid hasyim di depan kantor PLN Jombang (22/10/2024)
Bagikan :

JOMBANG, TelusuR.ID – Harapan Pemerintah Kabupaten Jombang melalui penataan trotoar Jalan KH Wahid Hasyim Jombang, Jawa Timur makin cantik dan menarik. Sehingga kota kelahiran Gus Dur ini bersolek,  dan menjadikan trotoar Jalan KH Wahid Hasyim bernuansa Kota Yogyakarta.

Sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim mulai dari buderan Ringin Contong hingga jalan Jalan Gatot Subroto napak rapi. Terdapat beberapa ornamen yang makin membuat cantik mulai dari tanaman hias yang menghiasi jalan, tempat duduk untuk bersantai ria, jalur sepeda ontel hinggal jalur untuk penyandang disabilitas.

Akan tetapi Harapan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jombang ini menjadi ternoda dengan adanya aktivitas kendaraan berat proyek pembangunan kantor PLN yang menyebabkan trotoar jalan Wahid Hasyim rusak dan terlihat kumuh selama berbulan bulan.

Kondisi seperti ini cukup disayangkan. Pasalnya, pembangunan jalan pedestrian yang menelan  anggaran mencapai Rp 16,7 miliar tersebut menjadi tidak sedap di pandang mata. Melihat hal tersebut media TelusuR.ID menyambangi proyek pembangunan kantor PLN yang berada di jalan Wahid Hasyim Jombang pada Selasa (22/10/204).

Pada kesempatan tersebut salah satu penanggung jawab proyek pembangunan kantor PLN Jombang, yang mengaku bernama Supriyatno menyatakan bahwa pengerjaan proyek sudah mencapai 90% dan akan dilakukan serah terima tanggal 25 oktober ini.

” Untuk capaian pekerjaan sudah 90% mas, dan akan ada serah terima pada tanggal 25 oktober bulan ini” ucap Supriyatno.

Ketika di tanyakan mulai kapan pekerjaan ini dilakukan, Supriyatno menjelaskan ” kalau seingat saya pada bulan mei saya di tugaskan kesini, tapi sebelumnya ada teman saya yang di tugaskan” jelasnya.

suasana saat awak media TelusuR.ID bertemu dengan pekerja proyek pembangunan kantor PLN Jombang (22/10/2024)

Di tempat terpisah salah satu Kabid di Dinas Perkim Jombang, Ropik memberikan keterangan terkait komitmen kontraktor yang berjanji akan melakukan perbaikan pada trotoar Wahid Hasyim yang terdampak pada proyek pembangunan kantor PLN Jombang tersebut.

“Betul mas, kontraktor berjanji akan memperbaiki kalau sudah selesai proyeknya. terimakasih telah di ingatkan kembali” Ujar Ropik

ketika di tanyakan mengenai tanggal 25 oktober bulan ini akan dilaksanakan serah terima proyek yang menandakan bahwa proyek tersebut telah selesai sedangkan menurut pantauan TelusuR.ID sampai dengan selasa siang tanggal 22 Oktober 2024 belum ada perbaikan dan trotoar juga kelihatan rusak dan kumuh.

” Besok kami akan melayangkan surat teguran kepada PLN dan Kontraktor agar segera melakukan perbaikan,kalau sampai akhir bulan belum terlaksana perbaikan trotoar seperti semula. Kami akan panggil pihak PLN dan Kontraktornya” tegas Ropik.

Pada Kesempatan yang lain, M Djali Aktivis dan pengamat kebijakan publik menyayangkan sikap Pemkab Jombang yang terkesan lunak kepada kontraktor yang jelas jelas merusak trotoar yang menelan biaya hingga Rp 16,7 Miliar ini.

Menurut Bung Djali trotoar yang nampak indah dan menarik untuk dikunjungi masyarakat Jombang harus di relakan menjadi rusak dan kumuh hanya untuk kepentingan kontraktor.

” Coba bandingkan dengan para PKL yang harus di tertibkan ketika akan ada penilaian lomba adipura, PKL dilarang berjualan padahal mereka tidak merusak fasilitas umum. Sedangkan ini kontraktor besar dengan nilai milyaran di biarkan merusak fasilitas umum dan di toleransi selama berbulan-bulan” ujar bung Djali

“harusnya Pemkab Jombang berikan sanksi tegas kepada kontraktor dan PLN atas kerusakan fasilitas umum yang di biayai APBD dengan meminta konpensasi yang besar atas rusak dan pemandangan kumuh trotoar Wahid Hasyim selama berbulan-bulan” pungkas bung Djali.

 

NO COMMENTS

Tinggalkan Balasan