JOMBANG, TelusuR.id – Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) meresmikan Kantor Travel Umroh dan Haji HK Nabawi Tour yang berada di jalan Brawijaya no 3 Mancar, Peterongan, Jombang.
Selain kantor tour dan travel umroh di lantai 2 difungsikan sebagai posko pemenangan pasangan cagub-cawagub Jatim Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans).
Peresmian juga dihadiri oleh Kyai dan Bu Nyai Pengasuh Pesantren Darul Ulum. Pembukaan itu ditandai dengan pemotongan pita merah dan tumpengan. Sedangkan doa dipimpin Ketua Majelis Pengasuh PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso Peterongan Jombang KH Cholil Dahlan.
Selain warga sekitar, peresmian tersebut juga dihadiri simpul-simpul masyarakat. Juga para alumni PPDU Jombang. Pasalnya, yang menginisiasi pendirian posko pemenangan itu adalah alumni pesantren Darul Ulum.
Oleh sebab itu, posko yang berada di tepi jalan nasional yang menghubungkan kota Jombang tersebut diberi nama ‘Posko Gerakan Alumni untuk Risma-Gus Hans’.
“Hanya ini yang bisa kita berikan kepada guru kita Gus Hans yang maju sebagai Cawagub Jatim. Kami para alumni memberikan dukungan konkret,” kata Nanang, perwakilan alumni dalam sambutannya, Rabu (02/10).
Nanang juga memberikan apresiasi lima program prioritas dari pasangan Risma-Gus Hans. Di antaranya, pemerintahan gercep dan antikorupsi, ekonomi melenting, serta kemiskinan rontok.
Selain itu, lanjut Nanang, pendidikan dan kesehatan gratis, nfrastuktur berkualitas, terkoneksi dan ramah lingkungan, serta masyarakat maju sejahtera dan berbudaya.
“Para alumni dan juga masyarakat bisa mampir di kantor dan posko ini. Kami terbuka,” ujarnya.
Dikesempatan itu, Cawagub Jatim Gus Hans mengucapkan terima kasih atas diresmikannya posko tersebut. Menurut Gus Hans, posko tersebut murni lahir dari bawah. Artinya, para alumni Darul Ulum yang memiliki inisiatif tersebut.
“Alhamdulillah ini murni dari masyarakat. Dari relawan, komunitas. Ini membuat saya terharu. Saya benar-benar tidak intervensi. Ini tumbuh dari masyarakat. Dari alumni dan dari komunitas lainnya,” kata Gus Hans.
Gus Hans bercerita awal mula mengenal Bu Tri Rismaharini saat mewawancarai beliau di tanah suci Makkah. Sewaktu melakukan ibadah. Menurutnya, pencalonannya juga tidak disangka-sangka, mungkin dikarenakan dari doa dari para alumni dan juga para kiai.
“Saat itu sekira dua tahun lalu dalam sebuah acara yang saya pandu di salah satu stasiun televisi lokal jawa timur. Saya menyapa masyarakat dengan kalimat, Hei dulur ndak kangen ta sama Mak ‘ e Jawa Timur,” bebernya.
“Nah, ini berhubungan dengan peresmian posko yang juga tour dan travel umroh dalam satu kantor. Dilantai 2 difungsikan sebagai posko pemenangan agar mendapatkan suara tertinggi pemaknaannya begitu,” jelasnya.
Disinggung soal hasil survei yang menempatkan Risma-Gus Hans di posisi dua, Gus Hans menjawab dengan santai. Menurutnya, hasil tersebut justru sangat bagus.
“Ini menunjukkan kerja 10 hari sama dengan orang sudah kerja lima tahun,” ujar Gus Hans sembari tersenyum.
Namun demikian, Gus Hans tetap semangat menyapa masyarakat guna mendongkrak elektabilitas pasangan nomor urut tiga ini. Berdasarkan survei Poltracking Gerakan Gus Hans yang paling terbaca.
“Sehari saya bisa sembilan sampai 10 titik untuk bertemu warga, dan kami menargetkan bisa memenangkan Pilgub Jatim,” pungkas Gus Hans.