SURABAYA, TelusuR.id – Wakil Ketua Umum DPP PKB (demisioner) Jazilul Fawaid menyebut Khofifah Indar Parawansa tidak jelas prestasinya selama menjadi Gubernur Jawa Timur. Pernyataan Jazil itu disampaikan kepada wartawan di komplek gedung parlemen Senayan, belum lama ini.
Pernyataan Jazil itu ditepis cendekiawan muda NU, Kholili Kholil. Menurut pria yang akrab disapa Gus Kholili itu, justru Khofifah memiliki segudang prestasi selama menjadi Gubernur Jawa Timur. Bahkan Khofifah adalah Gubernur terbaik se Indonesia berdasarkan penilaian Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) Kementerian Dalam Negeri.
“Bu Khofifah satu-satu pemimpin daerah tingkat provinsi yang mendapatkan skor tertinggi EKPPD dari Kemendagri pada tahun 2024. Itu artinya beliau Gubernur terbaik secara nasional,” tegas Gus Kholili, dalam keterangannya, Senin (3/9/2024).
Pengasuh Pondok Pesantren Al Amiroh Canga’an, Bangil, Pasuruan itu menyebut, selama menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2019 – 2024, Khofifah mendapatkan 631 penghargaan. Baik itu dari dalam mau pun luar negeri. Hal itu yentu menjado patameter prestasi kinerja Khofifah Indar Parawansa.
Gus Kholili juga menyebut, Khofifah juga masuk daftar 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia pada tahun 2023. Ajang ini diselenggarakan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) yang merupakan lembaga penelitian independen asal Yordania.
“Pengakuan terhadap prestasi Bu Khofifah tidak hanya datang dari dalam negeri. Bahkan pihak luar negeri pun mengakui. Jadi aneh kalau ada yang bilang Bu Khofifah tidak jelas prestasinya,” sindir Pengurus PBNU bidang Bahsul Masail itu.
Alumni Pesantren Lirboyo Kediri tersebut menyebut prestasi Khofifah ditorehkan jauh sebelum ia menjadi Gubernur Jawa Timur. Ia menyebut Khofifah adalah pimpinan DPR RI termuda.
Majelis Keluarga Syaikhona Kholil ini mengungkapkan Khofifah adalah gubernur perempuan kedua di Indonesia setelah Gubernur Banten, Ratu Atut. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Khofifah merupakan kepala daerah perempuan dengan konstituen terbanyak dalam sejarah republik.
Koordonator Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) itu mengatakan, terpilihnya Bu Khofifah sebagai gubernur perempuan pertama di Jawa Timur, sudah menjadi sebuah prestasi tersendiri. Itu merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi rakyat Jawa Timur.
“Bu Khofifah berprestasi dalam menghapus bias gender di Jawa Timur dengan terpilih menjadi gubernur,” pungkas Gus Kholili.