JOMBANG, TelusuR.ID – Pawai Ta’aruf dalam rangka Peringatan Maulid Nabi dan Haul KH. Moh. Irsyadul Anam yang ke-61, bersama Hj. Dewi Zakiayah, di Desa Megaluh, Kecamatan Megaluh,Kamis (19/09/24) menjadi momentum penting dalam memperkuat dakwah serta ajaran-ajaran yang telah diwariskan oleh KH. Moh. Irsyad.
Beliau adalah ulama terkemuka yang dikenal atas kemampuannya menyebarkan ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah di wilayah sekitar megaluh. Ajaran ajaran beliau terpatri sangat dalam pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Melalui acara pawai Ta’aruf ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang penghormatan, tetapi juga sarana melestarikan budaya lokal yang dipenuhi nilai-nilai Islam, terang Miftahuddin kepada TelusuR.ID
Lebih Jauh Miftahuddin berpendapat ” Pawai ini merupakan bukti sinergi antara berbagai elemen masyarakat—seperti pesantren, lembaga keagamaan, dan komunitas lainnya—untuk menjaga persatuan dan solidaritas. Generasi muda yang ikut serta diharapkan dapat melanjutkan perjuangan KH. Moh. Irsyad dalam bidang dakwah serta memperkuat peran Nahdlatul Ulama (NU), baik di tingkat lokal maupun nasional” ungkapnya.
“Selain sebagai penghormatan, acara ini juga menjadi refleksi terhadap tantangan dakwah di era modern. Ajaran warisan KH. Moh. Irsyad terus relevan dalam membimbing masyarakat menghadapi problematika zaman dengan tetap menjunjung prinsip Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin” Tandas Miftahuddin.
Sebagai informasi pawai ini diramaikan oleh ratusan santriwan dan santriwati dari Yayasan Pendidikan dan Sosial Mambaul Ulum, dengan jumlah sekitar 800 peserta. Alumni dari berbagai daerah, termasuk luar Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, serta kota-kota sekitar seperti Nganjuk, Ngawi, Madiun, dan Kediri juga ikut serta.
” Hal ini menunjukkan kuatnya ikatan santri dan santriwati dengan nilai-nilai dakwah yang diajarkan KH. Moh. Irsyad selama ini” pungkasnya.
Acara semakin meriah dengan adanya 300 hadiah hiburan yang dibagikan kepada para peserta. Hadiah utama berupa lemari senilai 500 ribu rupiah menjadi daya tarik yang menambah semangat dan antusiasme para peserta, terutama para santri yang turut memeriahkan pawai tersebut.
Penulis (thil)