JOMBANG, TelusuR.id – Di tengah kesibukan dan rutinitas harian, menjaga kesehatan menjadi prioritas yang tidak bisa diabaikan. Terutama bagi perempuan paruh baya, misalnya.
Menyadari pentingnya hal ini, PC Muslimat NU Kabupaten Jombang mempersembahkan sebuah inovasi baru yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Adalah Senam Kreasi Muslimat namanya.
Mundjidah Wahab, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jombang, menjelaskan bahwa senam ini dirancang khusus untuk perempuan berusia 45 tahun ke atas. Dengan menggandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa), senam ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan fisik emak-emak yang ingin tetap bugar tanpa merasa kelelahan berlebihan.
“Gerakan senam ini simpel namun efektif, disesuaikan dengan kondisi fisik perempuan berusia 45 tahun ke atas. Kolaborasi dengan Unesa ini memastikan senam tetap bermanfaat tanpa memberatkan para peserta,” ujar Mundjidah saat diwawancarai pada Sabtu (07/09/2024) siang.
Kegiatan Senam Kreasi Muslimat ini pun tidak berhenti hanya pada latihan rutin. Melainkan juga untuk memeriahkan Harlah Muslimat NU Ke-78, yang dikompetisikan di tingkat kabupaten.
Bertempat di Gedung Kesenian Kabupaten Jombang, acara tersebut diikuti oleh 21 PAC Muslimat dari berbagai kecamatan. Tidak hanya keterampilan gerakan yang dinilai, kostum para peserta juga menjadi perhatian khusus dalam penilaian perlombaan.
“Perlombaan ini diikuti oleh pemenang dari masing-masing tingkat ranting. Selain juara 1, 2, dan 3, kami juga memberikan penghargaan kepada para pemenang harapan. Bahkan, yang tidak juara pun tetap akan mendapat apresiasi sebagai bentuk dukungan dan cinta kami terhadap Muslimat NU,” tambah Mundjidah.
Lanjut Mundjidah menyampaikan jika pagelaran tersebut lebih dari sekadar lomba, juga memiliki visi jangka panjang. Mundjidah berharap senam ini dapat menjadi pionir dan diadopsi secara nasional pada Kongres Muslimat NU tahun 2025 mendatang. Ia percaya bahwa inisiatif yang lahir dari Jombang ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan perempuan Muslimat di seluruh Indonesia.
“Senam Kreasi Muslimat dari Jombang ini bisa menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Jika usulan ini diterima di kongres, kita bisa mengembangkan senam ini lebih luas lagi,” pungkas Mundjidah dengan penuh optimisme.