JOMBANG, TelusuR.ID – Pengajian umum dalam rangka memperingati Maulid nabi Muhammad SAW yang di selengarakan takmir mushollah baiturahim Desa Megaluh kecamatan Megaluh(6/9/24).
Acara tersebut hadiri jamiin & jamiat ribuan lautan manusia yang datang dari Desa Megaluh dan sekitarnya.
Pada kesempatan itu panitia memberikan sepata kata sebagai pembukaan acara.
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, berkat taufik, hidayah, dan inayah-Nya kita diberikan kesempatan berkumpul dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam keadaan sehat walafiat.
Tak lupa, shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, tabi’at tabiin, dan kepada kita sebagai umatnya. Semoga syafaatnya sampai kepada kita di hari akhir nanti.
Yang terhormat Bapak kiyai(gus gendeng).
Yang saya hormati, segenap panitia kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dalam kesempatan malam hari ini yang berbahagia ini izinkan saya mengucapkan sepatah dua patah kalimat sambutan sebagai pembuka acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Saya ucapkan terima kasih banyak kepada para panitia peringatan Maulid Nabi yang sudah bekerja keras dan berusaha tanpa lelah mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga lelah kalian digantikan pahala yang besar dari Allah SWT.
Saya ucapkan terima kasih kepada semua donatur acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih sedekahnya, baik dalam wujud uang ataupun barang, semoga amal kebaikan kalian dibalas pahala yang berlipat oleh Allah SWT.
Hadirin sekalian, kita semua berkumpul dalam majelis ini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau kelahiran Nabi kita semua, sebagai bentuk syukur dari kita semua.
Acara peringatan Maulid Nabi ini sebagai wujud rasa cinta kasih kita kepada junjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Semoga acara ini dapat mempererat ukhuwah Islamiah kita, mempererat tali persaudaraan kita sebagai sesama umat Islam.
Semoga acara peringatan Maulid Nabi ini memberi kita hikmah, ilmu, serta manfaat bagi kita semua.
Saya selaku Ketua Panitia acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memohon maaf jika pada saatnya nanti pelaksanaan acara peringatan Maulid Nabi ini ada yang kurang berkenan atau ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja.
Demikian sambutan yang bisa saya sampaikan sebagai Ketua Panitia pelaksana dari acara kegiatan Maulid Nabi ini, semoga segala sesuatunya dilancarkan ujar ustadz miftahul khoir selaku ketua Panitia.
Tak lupa juga kami haturkan terimakasih kepada bapak ibu yang telah mensuport acara ini antara lain :
dari bpk agung (afco grup).
jagad net.(Bpk.sujad miko ) ibu puspita juragan ban motor / mobil di luar jawa toko baju mama.novi
Toko ud mas arif (toko sembako) dan warga lingkungan mushollah.
Antusias Masyarakat & Istighosah.
Sedikit demi sedikit para jamaah memenuhi tempat yang di sediakan panitia walaupun tempat itu hanya berupa alas terpal yang disiapkan di depan panggung. Namun hal itu tidak menyurutkan antusias jamaah, Mulai dari pria, wanita, dan juga anak-anak berkumpul jadi satu di tengah udara dingin malam.
Empat orang pemimpin istighosah duduk bersila di barisan depan jamaah, membuka acara dengan doa-doa yang diawali dengan pembacaan Al Fatihah. Doa tersebut ditujukan kepada para ulama, warga setempat dan juga seluruh umat islam.
Empat orang pemimpin istighosah duduk bersila di barisan depan jamaah, membuka acara dengan doa-doa yang diawali dengan pembacaan Al Fatihah. Doa tersebut ditujukan kepada para ulama, warga setempat dan juga seluruh umat islam.
Ucapan istighfar berulang-ulang terdengar di tengah kegiatan sakral, dan berlangsung hikmat.
“La haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adziim” begitu lantunan yang terus terdengar di tengah-tengah acara. Dzikir-dzikir tahlil lainnya diucapkan bersama-sama oleh para jamaah.
Grup Jamus Kalimosodo
Kegiatan pengajian ini diramaikan juga dengan grup Jamus Kalimosodo yang biasa mengiringi Gus Gendeng dari Kediri.
“Sholatullah…salamullah…’alaa thohaa rosulillah…” Suara sholawat yang menggelegar langsung menjadikan suasana kian semarak. Sholawat yang ditampilkan dalam kemasan jawa dan islam yang begitu harmonis.
Tidak hanya sholawat, Grup Jamus Kalimosodo juga membawakan lagu-lagu bernuansa nada pembuka Timur Tengah di nomer lagunya berjudul Subhanallah.
Mauidho khasanah gus gendeng.
Pengajian malam itu dihadirkan lengkap dengan group musiknya
dengan cru Gus Gendeng berpakaian adat jawa mengenakan topi/ blangkon.
Gus Gendeng sendiri ,masih terdengar asing bagi warga Dsn.kedung timongo Dsa.megaluh jadi banyak yang penasaran berbondong – bondong malam itu untuk menyaksikan langsung penceramah tersebut karena namanya saja terdengar aneh seperti nama orang gila.
Begitu menyaksikan ceramah dari Gus Gendeng, ribuan pengunjung terlihat terkesima dengan logat dan gaya pengajiannya. bahkan terlihat para jama’ah tetap bertahan dari tempat duduknya.
Sesuai dengan tema Tasyakuran atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, Pengajian tersebut membahas tentang pentingnya sodakoh, beramal dan pentingnya aqiqah bagi orang tua yang mempunyai anak ,dan juga pentingnya mengutamakan perintah Allah dari pada duniawi.jangan melihat sesuatu dari segi pakaian
Terpisah bpk.ahmad
Harapan kami, semoga karang taruna Pemuda Kita desa megaluh Seduluran ini semakin solid dan kompak kedepannya, yang nantinya bisa berkarya untuk negeri” dan menjadi ujung tombak masyarakat “tokoh masyarakat pungkasnya.
Penulis phitil