SURABAYA, TelusuR.id – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Jawa Timur, Musaffa Safril, melakukan pertemuan dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Surabaya, Anthony Clark (Wakil Konsulat-Jenderal), Kate Fletcher (Bidang Politik Kedutaan Besar Australia).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia, khususnya Jawa Timur, dan Australia, melalui kerja sama di berbagai bidang strategis, termasuk pendidikan, Kepemudaan, kebudayaan, dan ekonomi.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Historica Garden Surabaya, mereka membahas peluang kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi keduanya, khususnya dalam memperkuat hubungan antara masyarakat muda di Jawa Timur dan Australia.
Ketua Ansor Jawa Timur Musaffa Safril menyampaikan pentingnya memperluas cakrawala pemuda Indonesia melalui program-program pertukaran pendidikan dan kebudayaan, serta mengajak Australia untuk turut serta dalam mendukung pembangunan di sektor pendidikan Islam moderat, Pengelolaan komunitas anak muda dan penguatan ekonomi yang sedang giat dikembangkan oleh Ansor.
“Kami memiliki inisiatif bersama Australia melalui Konjen Australia di Surabaya dalam menjalin hubungan baik dengan Ansor Jawa Timur. Sinergi ini merupakan langkah penting dalam membangun generasi muda yang lebih terbuka, inovatif, dan toleran,” ujar Musaffa Safril, Rabu (18/09) kepada TelusuR.id.
Sementara itu, Konsul Jenderal Australia mengaku senang dan menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif GP Ansor Jawa Timur untuk menciptakan peluang kolaborasi.
Pertemuan ini diharapkan menjadi landasan bagi hubungan yang lebih erat antara Australia dan GP Ansor Jawa Timur, serta membuka pintu bagi proyek kolaborasi lainnya yang bermanfaat bagi pemuda kedua negara. Keduanya sepakat untuk terus menjajaki potensi kerja sama lebih lanjut yang berfokus pada pemberdayaan pemuda, pendidikan, dan pembangunan ekonomi.
Tentang GP Ansor Jawa Timur: Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur adalah organisasi kepemudaan Islam terbesar, banom Nahdlatul Ulama yang fokus pada pengembangan kapasitas pemuda, nilai-nilai toleransi, dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi.