Berebut Rekom Parpol, Siapa Cermat Dia Dapat Pilkada Jombang 2024

0
39 views
Bagikan :

Berebut Rekom Parpol, Siapa Cermat Dia Dapat Pilkada Jombang 2024

JOMBANG, TelusuR.id – Perebutan sejumlah bakal calon untuk mendapat rekomendasi partai menjelang pembukaan pendaftaran bakal calon kepala semakin dinamis.

Dinamika politik tampak begitu cepat dari berbagai manuver oleh bakal calon tersebut. Meski tahapan baru dimulai sejak dibukanya pembukaan pendaftaran di KPU Jombang pada 27-29 Agustus 2024.

Terkini, informasi beredar dari bakal calon yang mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra Yaitu pasangan calon H Warsubi berpasangan dengan KH Salmanudin Yazid.

Itu dibenarkan KH Salmanudin Yazid atau yang kerab dipanggil Gus Salman saat dikonfirmasi TelusuR.id. Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam mengakui kebersamaannya bersama Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan H Warsubi tersebut.

“Iya betul foto dan isi pemberitaan tersebut,” terang Gus Salman.

Diberitakan sebelumnya, beredar foto pasangan warsubi-salman bersama sekjen DPP partai Gerindra Ahmad Muzani yang bersama sama memegang sebuah blangko berlogo partai gerindra.

Dan selanjutnya di iringi dengan beredarnya tulisan yang menyatakan bahwa foto tersebut adalah rekomendasi dari DPP partai gerindra yang di serahkan pada 11/08/2024 di jakarta.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam kontestasi Pilkada Jombang pada November mendatang, telah mengerucut kepada tiga bakal calon bupati diantaranya Mundjidah Wahab, Warsubi dan Sugiat yang merupakan mantan Pj Bupati Jombang.

Hj Mundjidah Wahab dan Sumrambah telah mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk melenggang kembali berkontestasi pada Pilkada Jombang.

Kepastian pasangan tersebut di tandai dengan penyerahan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, di Surabaya beberapa waktu yang lalu.

Sedangkan teka teki pasangan Warsubi semakin jelas dengan beredarnya foto dan narasi tulisan serta pemberitaan mengenai pasangan Warsubi dan Gus Salman yang mendapat rekomendasi dari DPP Gerindra dan DPP PKB.

Walaupun hal tersebut di benarkan oleh Gus Salman, namun informasi itu ditampik oleh DPC PKB Kabupaten Jombang. Melalui Hadi Atmaji selaku Ketua DPC PKB menyatakan tidak tahu menahu perihal beredarnya foto dan narasi pemberitaan tersebut.

“Gak tahu, karena kami belum pernah ketemu secara fisik dengan gambar-gambar itu, oke. Kalau saya ngomong lak disik i kerso to mas, offside aku,” terang Hadi Atmaji, senin (12/8) dilansir celah.id.

Tak sampai disitu, Telusur.id juga melakukan komunikasi dengan DPC Partai Gerindra Jombang. Melalui sambungan via watshapp pada 12/8/2024 kemarin sampai dengan ini di tulis belum ada tanggapan maupun jawaban dari keduanya.

Melihat dinamika tersebut secara teoritis di atas kertas pandangan orang awam akan berpendapat bahwa peluang Sugiat sangat kecil dan hampir tertutup untuk bisa tampil dalam kontestasi Pilkada Jombang, akan tetapi hal itu tidak menyurutkan niat Sugiat untuk maju pada pilkada jombang.

Sugiat menegaskan pihaknya tetap akan maju, dan menyatakan diri bahwa ia merupakan kader Partai Gerindra.

” Saya Kader Gerindra,” tegas sugiat.

Terkait informasi DPP Partai Gerindra memberikan rekomendasinya kepada pasangan calon Warsubi dan Gus Salman?

Sugiat mengaku biasa saja.”Iya saya tanggapi berita itu biasa biasa saja dan saya tidak mau menilai kubu lain ya,” ujar mantan Kabinda Sulawesi Selatan tersebut.

Pihaknya menegaskan bahwa ia masih berkomunikasi dan berproses.”Sabar ya, masih berproses,” tuturnya.

Secara logis apa yang menjadi keyakinan sugiat untuk mendapat rekomendasi dari partai gerindra memang masih bisa, hal ini tidak terlepas dari dinamika politik nasional sehingga di banyak daerah terjadi kejutan dan turbulensi politik di daerah.

“Kita ambil contoh yang dekat dengan jombang saja, di Pilkada Tulungagung. Gerindra cabut rekom bacabup dan bacawabup tulungagung, Baharudin – Danang,” kata M. Djali, salah satu warga pemerhati politik warungan.

Ia pun memberikan proyeksi perkiraannya tentang Pilkada Jombang. Djali memprediksi Pilkada Jombang akan berlangsung sengit sampai last minute untuk fight soal rekomendasi partai. Indikatornya pernyataan DPC PKB Jombang.

“Kan sekelas ketua partai sampai tidak tahu itu kan sudah di luar nalar, apalagi kabarnya itu sudah di dapatkan satu minggu yang lalu. Dari sini dapat kita lihat tidak mesranya komunikasi DPC PKB dengan pasangan yang di usungnya,” terang Bung Djali, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan dinamika politik Pilkada Jombang masih mencair dan bisa berubah sewaktu-waktu melihat beberapa komunikasi yang dilakukan oleh para bakal calon tersebut.

“Jadi, singkat kata semua ini masih cair belum mengkristal dan bisa jadi turbulensi dan kejutan politik yang seperti tulungagung terjadi di jombang, Waallahualam,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan