Jombang, TelusuR.ID – 50 santri meneguhkan diri untuk mengabdi kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui forum pembaiatan keanggotaan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (PSNU) Kabupaten jombang. Bertempat di padapepokan Pagar nusa Lingpasraga dusun kedung urip desa megaluh (17/08/2024), Mereka berjanji setia menjadi benteng ulama dan bangsa Indonesia, dengan mengedepankan akhlakul karimah dan ajaran aswaja.
“Syukur alhamdulillah kita bisa hadir di majlis yang mulia ini, semoga senantiasa diberikan barokah kepada para santri dan dicatat sebagai amal baik. Saya hanya menyampaikan semoga para kader bisa berkembang dan menjadi santri yang berkualitas,” ungkap Kang Yanto pembina padepolaan Pagar Nusa Lingpasraga.
Sementara itu, Ketua pc PSNU Pagar Nusa, H.abdurahim menyampaikan pesan kepada para anggota baru untuk menjadi kader yang militan. Penyebutan kader militan tidak secara tiba-tiba didapat, melainkan melalui proses yang panjang dengan waktu yang tidak sebentar.
“Pagar Nusa dilahirkan oleh kyai yang pendekar dan pendekar yang kyai. Akar lahirnya Pagar Nusa berasal dari pesantren, maka semua kader disebut santri. Nama santri tidak asal diberikan, namun penuh nilai-nilai luhur. Jadi kalian harus menunjukkan sikap seorang santri, salah satunya dengan berakhlakul karimah,” terang H.Abdurokhim