JEMBER, TelusuR.id – Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi NasDem, Deni Prasetya mempelopori silaturahmi yang dikemas lewat sosialisasi dalam rangka menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat antar organisasi pencak silat di Kabupaten Jember.
Acara ini bertujuan menjaga kerukunan dan perdamaian sekaligus memberikan empati pasca insiden yang melibatkan salah satu organisasi pencak silat di Jember, belum lama ini.
Pada acara sosialisasi yang dihadiri 14 organisasi seni pencak silat se Kabupaten Jember itu, Deni Prasetya menegaskan tentang makna pentingnya hidup bersosial.
“Kita tahu bersama kerukunan antar masyarakat itu tidak boleh ada batasnya, termasuk antar organisasi pencak silat. Kita terus menyuarakan tentang keberagaman dan kerukunan, karena kita makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri,” kata pria yang akrab disapa Haji Deni Prasetya atau HDP, dalam keterangannya kepada TelusuR.id Senin (29/7/2024).
Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu menjelaskan narasi hidup bersosial ini bahwa dari banyaknya organisasi pencak silat pastinya memiliki banyak perbedaan. Namun mereka memiliki satu kesamaan yakni sama-sama hidup berdampingan dengan masyarakat.
Karena itu, lanjut Deni, masing-masing organisasi atau pun perguruan pencak silat bertanggungjawab ikut serta dalam menjamin keamanan dan ketertiban untuk melindungi masyarakat. Tentu komitmen itu harus dilalui dengan rasa saling tolong menolong antar satu sama lain.
“Potensi sumberdaya manusia yang dimiliki oleh masing-masing organisasi perguruan pencak silat juga harus menjadi perhatian khusus yang harus difasilitasi oleh pemerintah,” tutur HDP.
Acara sosialisasi ini juga turut mengundang pihak kepolisian, yakni Kasat Intelkam Polres Jember, AKP Bambang Sugiharto. Kasat Intelkam sekaligus menjadi narasumber dalam acara tersebut.
“Saya mengapresiasi kepada Haji Deni Prasetya karena telah mempelopori acara semacam ini. Sosialisasi ini bagus untuk membangun kesadaran dan rasa persaudaraan antar perguruan silat,” ujar AKP Bambang.
Bambang mengatakan, Haji Deni adalah anggota dewan pertama yang punya inisiatif menyatukan berbagai perguruan pencak silat di Jember.
“Pasca kejadian yang melibatkan salah satu perguruan pencak silat di Jember, ini adalah wadah pertama untuk bisa saling tatap muka dengan berbagai perguruan pencak silat,” imbuh perwira pertama Polri tersebut.
Kegiatan sosialisasi yang diinisiasi Deni Prasetya ini di hadiri oleh ratusan pendekar yang berasal dari belasan organisasi perguruan silat di Jember. Mereka banyak menyampaikan harapan tentang keamanan dan ketertiban yang diutarakan langsung kepada Haji Deni, serta Kasat Intelkam Polres jember.
Satu diantara sejumlah harapan itu adalah meminta kepada Polres untuk difasilitasi segera dan sesering mungkin mengadakan forum pertemuan antar perguruan seni pencak silat. Mereka juga berharap kepada Deni Prasetya turut memperhatikan keberlangsungan dan pemberdayaan organisasi silat di Jember.