JOMBANG, TelusuR.id – Dukungan dari kader simpatisan kepada Tokoh senior PPP Kabupaten Jombang Hj Mundjidah Wahab atau yang kerab dipanggil Bu Nyai untuk maju Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 terus menguat.
Kuatnya dukungan tersebut, saat Bu Nyai Hj Mundjidah Wahab turut menghadiri silaturahim simpatisan dan masyarakat pecinta PPP di ndhalem Silahudin di jalan Tambakrejo Gg V, Jombang, pada Minggu (07/04) malam.
Tokoh Pesantren dan Perempuan Muslimat ini dinilai oleh simpatisan layak didukung kembali sebagai Bupati Jombang. Hal ini ditegaskan oleh salah satu Tokoh Senior dari Kecamatan Wonosalam, Buang (72).
Menurutnya, Bu Nyai Mundjidah merupakan tokoh sentral perempuan pesantren yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang layak didukung kembali dalam Pilkada Jombang 2024 mendatang.
“Ini bukanlah mengada-ada. Saya sejak dulu telah banyak terlibat dalam dinamika berbagai ketokohan politik. Namun, Bu Nyai lah yang membawa perubahan di Jombang lebih baik. Meski sosok perempuan akan tetapi semangatnya luar biasa,” ujar Bapak Buang, sapaan akrabnya, Senin (08/04).
Ia menegaskan bahwa masyarakat pecinta PPP dan simpatisan hari ini semangatnya meletup-letup luar biasa dalam mendukung beliau (Nyai Mundjidah Wahab) maju kembali pada Pilkada 2024, selayak semangatnya Bu Nyai dalam mengabdi ke masyarakat yang tak terbatas waktu.
“Hari ini usia saya sudah 72 tahun dan kami sangat senang bisa dekat dan silaturahmi dengan para Kyai dan Gus juga Bu Nyai. Karena inilah yang menjadi tujuan kami disisa pengabdian hidup yaitu terus berbuat baik dan berkumpul dengan orang-orang yang sholeh,” katanya.
Senada, Mas Adi simpatisan PPP asal Kecamatan Kesamben menilai saatnya seluruh kader bersiap menyongsong dengan gegap gempita Pilkada dengan satu komando menuju kemenangan dan kemaslahatan.
“Kami menunggu komando dalam barisan mengusung Bu Nyai Mundjidah Wahab menuju Pilkada 2024,” katanya.
Sementara, Tokoh Senior PPP Jombang yang hadir dalam silaturahim simpatisan, Hj Mundjidah Wahab mengapresiasi dan berterima kasih atas pertemuan yang terjalin penuh kesolidan, keakraban dan kekerabatan tersebut.
“Alhamdulillah, dari pertemuan silaturahim ini ada hikmah dan saran yang dapat memacu kita untuk terus berbenah diri menjadi lebih baik,” tuturnya.
Nyai Mundjidah Wahab, demikian akrab dipanggil mengungkapkan pihaknya telah mengabdi sejak usia muda sampai hari ini terus mengabdi karena dalam pengabdian dan ikhtiar menyemai kebaikan itu tidak terbatas waktu.
“Sejak usia muda sudah aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Dan Alhamdulillah, dulu diusia termuda 22 Tahun diamanahi menjabat sebagai anggota legislatif dari perwakilan Nahdlatul Ulama. Seangkatan saya, Bu Nyai Khodijah Hasyim,” kata dia.
Ketua Muslimat Jombang ini menambahkan bahwa selagi masih bermanfaat bagi ummat dan kemaslahatannya. Maka, diwajibkan bagi kita untuk terus berbuat baik dan tidak mudah lelah. Apalagi berhenti begitu saja.
“Untuk itu, teruslah berupaya dan berdoa agar dalam umur menjadi ladang kebaikan-kebaikan yang diridhoi oleh Allah SWT,” tuturnya.
Menurutnya, suka dan tidak suka dari sesuatu hal oleh manusia itu biasa terjadi. Kalau orangnya cinta pasti dibela, meski buruk rupa sekalipun. Namun bila tidak cinta mau sebaik apapun pasti dibilang buruk.
“Yang perlu ditekankan itu adalah Khoirunnas anfa’uhum linnas. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain,” katanya
