Komisi C DPRD Jombang meminta pemkab mempercepat lelang proyek fisik, Supaya Pembangunan bisa cepat dirasakan masyarakat

0
49 views
Bagikan :

JOMBANG, TelusuR.ID – Belum banyaknya proses lelang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Jombang mendapat respons kalangan dewan.

Komisi C DPRD Jombang berharap proyek fisik terutama yang anggaran besar segera dilakukan lelang secepatnya.

”Seharusnya bulan ini sudah banyak yang masuk lelang,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Jombang Miftahul Huda saat dikonfirmasi.

Untuk itu, dirinya meminta pemkab mempercepat lelang proyek fisik, Supaya Pembangunan bisa cepat dirasakan masyarakat.

Harapannya agar proyek yang sudah direncanakan bisa segera berjalan dengan baik sehingga evaluasi proyek bisa berjalan sebelum akhir tahun.

”Seharusnya bulan-bulan ini lelang proyek sudah berjalan sehingga pembangunan bisa segera dimulai,” imbuhnya.

Selain itu, pemkab juga harus memperketat pengawasan pada pemilihan kontraktor.

Mengingat proses lelang pada tahun lalu, banyak pengerjaan proyek molor hingga tak tuntas 100 persen.

”Terlebih lagi tahun lalu banyak proyek yang tidak selesai dan pekerjaanya amburadul,” bebernya.

Dirinya berharap, dari kejadian itu, pemkab bisa melakukan evaluasi sehingga tahun ini bisa melakukan langkah-langkah yang tepat terkait pelaksanaan proyek.

”Pemkab harus berbenah terkait dengan proyek fisik ini. Jangan seperti tahun-tahun kemarin,” ungkapnya.

Politikus PKB itu menambahkan, apabila ada proyek yang tidak tuntas pastinya masyarakat yang akan dirugikan.

”Seperti proyek puskesmas, padahal itu untuk pelayanan tapi sekarang tidak tuntas. Pastinya pelayanan menjadi tidak maksimal kalau seperti ini, yang dirugikan juga masyarakat,” pungkasnya.

Sampai pekan ketiga April, proses lelang proyek di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Jombang masih sedikit.

Dari pantauan di laman LPSE Jombang, setidaknya baru sebanyak 7 paket naik lelang.

1 paket di antaranya sudah selesai tender.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Jombang Joko Murcoyo mengatakan, saat ini ada 17 dokumen paket yang diterima pihaknya dari OPD terkait.

Meliputi 8 paket dari dinas PUPR, 7 paket dinas P dan K (Pendidikan dan Kebudayaan), dan 2 paket milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang.

”Jadi, setelah di-review teman-teman tim pokja, Jumat kemarin sudah ada prapendampingan,” kata Joko.

Dijelaskan, belasan paket itu menunggu tahapan tuntas hingga nantinya naik lelang.

”Karena ada koreksi atau masukan teman-teman pokja baru kita lakukan pendampingan dengan APH,” imbuh dia.

Meski begitu, menurut Joko, saat ini terdapat 7 paket yang sudah ditender.

4 paket di antaranya baru saja naik lelang minggu ini.

”Sedangkan 3 paket tahapannya sudah penandatanganan kontrak,” imbuh dia

Tinggalkan Balasan