JOMBANG, TelusuR.id – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Mapolres Jombang menjadi saksi atas momentum penting yang diwujudkan dalam sebuah acara Liwetan Kebangsaan dan Doa Bersama, Senin (12/02) malam.
Acara yang diinisiasi oleh Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, sebagai wujud komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Jombang yang aman dan kondusif selama proses Pemilu yang tinggal menghitung hari.
Ratusan dari berbagai lapisan masyarakat yang dikordinir oleh Abdul Hamid Hamdah pegiat sosial yang juga selaku humas liwetan berkumpul di halaman Mapolres untuk mengikuti acara Liwetan Kebangsaan dan Doa Bersama.
Suasana kebersamaan terasa kental, di mana berbagai elemen masyarakat mulai dari PJ Bupati Jombang Sugiat, Kodim 0814 Jombang, lengkap dengan Forkopimda Jombang, tokoh masyarakat dari lintas agama dan budaya saling bertukar sapaan hangat dan makan bersama, menciptakan atmosfer yang penuh keakraban.
Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi dalam acara tersebut mengatakan pentingnya menjaga persatuan dan toleransi dalam menjalani proses demokrasi.
“Pemilu ini momentum untuk bersatu demi kepentingan bersama, tanpa terpengaruh oleh perbedaan pandangan politik atau golongan,” kata Kapolres Jombang, Selasa (13/02) kepada TelusuR id.
Setelah makan bersama dengan menu liwetan tradisional, seluruh peserta kemudian bergabung dalam doa bersama yang dipimpin oleh seorang tokoh agama dari berbagai denominasi.
Doa-doa tersebut mengalir dari hati, memohon agar Pemilu berlangsung dengan damai, tanpa ada insiden kekerasan atau konflik yang merugikan.
Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu.”Kami berkomitmen bahwa aparat kepolisian akan bekerja keras untuk memberikan perlindungan dan menjamin keamanan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jombang,”tegasnya.
Dalam suasana yang penuh keharuan, perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan, menyatakan komitmen mereka untuk mendukung jalannya Pemilu yang aman dan kondusif. Mereka berjanji untuk mengedepankan dialog, toleransi, dan kerjasama dalam menyelesaikan perbedaan pandangan politik.
Sementara itu hadir dilokasi, Pj Bupati Jombang Sugiat berharap agar Kabupaten Jombang dapat melaksanakan Pemilu dengan lancar dan damai, serta menjaga kebersamaan dan solidaritas di tengah perbedaan.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Jombang siap menyambut Pemilu 2024 dengan penuh optimisme dan keyakinan,” ucap Sugiat.
Menurutnya, Liwetan Kebangsaan dan Doa Bersama di Mapolres Jombang menjadi momentum penting dalam memperkuat persatuan dan menjaga kedamaian di tengah-tengah keragaman.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk turut andil dalam Pemilu. Mengambil hak suaranya dan memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing,” ujarnya.
Pegiat sosial Abdul Hamid Hamdah menambahkan bahwa kegiatan itu terselenggara karena rasa cintanya masyarakat jombang terhadap kerukunan dan kebersamaan di momentum Pemilu yang penuh cinta kasih tersebut.
“Kita saling menjaga dan membaur dalam rasa saling menghormati dan menghargai. Pemilu merupakan momentum lima tahunan yang sering digelar. Rasa cinta kasihlah yang harus terus dipupuk. Siapapun pemimpinnya itu adalah TaqdirNYa,” pungkasnya.