JOMBANG, TelusuR.id – Istri calon presiden Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti menyambung silaturahmi dengan Perempuan Nahdliyin di Kabupaten Jombang tepatnya di Pondok Pesantren Al Lathifiyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas.
Kedatangan Siti Atiqoh dengan beberapa koleganya dan temani Sadarestuwati politisi PDIP mendapat sambutan hangat dari para santri, perempuan nahdliyin dan para Ibu Nyai dan Kyai Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.
Tampak menyambut Bu Nyai Mundjidah Wahab, Ning Ema Ummiyatul Chusnah, Bu Nyai Umdatul Choirot, Ning Iro, Ning Awin, KH Hasan, KH Wahab Yahya, Gus Roqib, dan ibu-ibu Muslimat atau perempuan nahdliyin.
Kepada Ibu-ibu Nahdliyin tersebut, Siti Atiqoh menyampaikan beberapa hal. Salah satunya meminta doa restu dan dukungan untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak yaitu melihat rekam jejak calon agar bangsa indonesia amanah.
“Yang pertama kedatangan kami disini bersilaturahim dan memohon doa restu. Ikhtiar sudah kami jalankan dan saatnya kita bersama berdoa mengetuk pintu langit,” tutur Atiqoh mengawali sambutan, Minggu (28/01) malam dikutip TelusuR.id.
Dengan ikhtiar dan berdoa bersama-sama ini, dirinya berharap bangsa Indonesia kedepan semakin maju, tangguh dan masyarakatnya sejahtera. Berlimpah berkah dan syafaat nabi Muhammad Shollallohu alaihi wassalam.
Dia mengatakan, sejak Rabu lalu sudah di Jawa Timur. Berkeliling silaturahim ke sejumlah tempat diantaranya Bondowoso, Probolinggo, Blitar, dan Malang. Silaturahim ini terus dijalankan baik ke pesantren maupun bertemu dengan masyarakat secara langsung.
“Barusan tadi ke Kabupaten Nganjuk. Dan Alhamdulillah malam ini di Kabupaten Jombang. Ini karena saya sangat mencintai Indonesia,” jelas Atiqoh.
Dari hasil silaturahim tersebut, Atiqoh mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan banyak hal yang dapat dikerjakan dimasa mendatang, tentunya ia belajar dari usulan masyarakat yang akan dikerjakan nantinya.
“Saya ingin bersilaturahim dengan banyak masyarakat sehingga akan ada banyak masukan, kami juga berguru dan banyak sekali ilmu, sekaligus mendapatkan usulan yang menjadi prioritas masyarakat,” katanya.
Atiqoh berpesan kepada Ibu-ibu Nahdliyin dan para santri untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. Menurutnya, satu hari itu akan menentukan perjalanan bangsa indonesia lima tahun mendatang.
“Track record dari calon pemimpin itu sangat perlu sekali ditelaah. Agar lima tahun kedepan benar benar amanah dalam menjalankannya,” ujar dia.
Dikesempatan itu, Pengasuh Ribath Al Lathifiyah 2 Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Bu Nyai Hj Mundjidah Wahab mengatakan bahwa Bu Atiqoh merupakan sosok yang baik santun dan seperti keluarga sendiri.
“Ada banyak keterkaitan dengan Bu Atiqoh. Ayah beliau merupakan politisi PPP dan Kakek Nenek beliau juga pengasuh pesantren di Jawa Tengah,” tuturnya.
Ketua DPW PPP Jawa Timur ini menambahkan bahwa kedatangan Bu Atiqoh ke Tambakberas untuk bersilaturahim dan mengenal langsung dengan perempuan nahdliyin juga para santri-santriwati yang sudah mempunyai hak pilih.
“Beliau ahlussunnah wal jamaah. Dan kami mengikuti Mbah Maimoen. Dan Gus Yasin yang mendampingi Pak Ganjar sewaktu memimpin Jawa Tengah. Dan pilihan kami garis lurus,” tuturnya.
Sementara, Ketua DPP WPP PPP Ema Ummiyatul Chusnah menambahkan pihaknya bersama kader perempuan menggelorakan dan menentukan pilihannya pada 14 Februari 2024 yaitu memilih Calon Presiden – Wakil Presiden 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Diketahui, Siti Atiqoh bersilaturahim di Pesantren Bahrul Ulum dan menghadiri Haul di Pesantren Aziziyah Denanyar. Selain di Tambakberas, Ia juga mengunjungi beberapa lokasi di Kecamatan Bareng dan menginap di rumah politisi PDIP Sadarestuwati anggota DPR RI asal Jombang.