SURABAYA, TelusuR.ID – PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) sebagai perseroan daerah mendapatkan energi muda melalui restrukturisasi manajemen DABN. Berdasarkan surat keputusan Komisaris PT DABN tanggal 31 Mei 2023 menunjuk Hadi Mulyo Utomo (HMU) sebagai Plt Dirut PT DABN.
Kehadiran Hadi sebagai orang nomor satu di BUMD pengelolaan jasa pelabuhan di Probolinggo, Jawa Timur memberi harapan baru bagi DABN yang selama ini merugi. Hadi yang sebelumnya diangkat sebagai Direktur Umum dan SDM melalui RUPS Luar Biasa, sekaligus mendapat amanah sebagai Plt Dirut PT DABN.
“Target saya, Insya Allah, akhir tahun 2023 ini PT DABN bisa memberi keuntungan atau laba bagi PT Petrogas Jatim Utama sebagai pemegang saham utama,” kata pria berusia 36 tahun itu, dalam keterangannya, Selasa (6/6/2023).
Hadi mengatakan, PT PJU sebagai BUMD induk dari DABN tentu memberi target utama berupa profit. Karena itu, pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan sejumlah program prioritas untuk mengubah kondisi keuangan perusahaan dari yang sebelumnya kurang baik, menjadi baik.
Tokoh Muda Inspiratif Nahdliyin Jawa Timur 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini menyebut sejumlah program strategis itu adalah menciptakan iklim kinerja perusahaan yang baik, efektif dan efisien. Tentunya hal ini dilakukan di semua sektor, mulai operasional, keuangan dan sumber daya manusia atau SDM.
“Kami ingin menginstal ulang pola-pola kinerja perusahaan yang menghambat produktifitas dan menimbulkan inefisiensi,” ujar alumnus Unair Surabaya tersebut.
Hadi mengungkapkan optimisme peluang bisnis dalam bidang jasa pengelolaan pelabuhan di Jawa Timur. Mengingat strategisnya letak pelabuhan Probolinggo yang dikelola DABN, sebab berada ditengah antara Pelabuhan di Surabaya dan Banyuwangi. Karena itu bisa menjadi opsi ditengah kepadatan pelayanan pelabuhan di Tanjung Perak.
Hadi melanjutkan, keberadaan DABN juga bisa mempercepat proses bongkar muat kapal. Dengan kondisi tersebut tentu akan menguntungkan pelaku usaha dan industri, karena adanya efisiensi operasional yang berlipat ganda.
“Harapan kami Pelindo II juga bisa menjadi mitra DABN. Sebab, Pelindo sebagai representasi dari bisnis pengelolaan pelabuhan yang dikelola negara, sementara DABN representasi dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Karena itu prinsipnya sama, bekerja untuk negara, berkontribusi untuk APBN dan APBD,” pungkas Hadi. (*)