JOMBANG, TelusuR.ID – Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyerahkan piagam penghargaan untuk “Desa Prospektif Good Governance Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2022 ” dari Kementerian Keuangan, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jatim, kepada Peringkat I – Ds. Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto; Peringkat II – Ds. Mojotrisno Kecamatan Mojoagung; Peringkat III -Ds. Grobogan Kecamatan Mojowarno.
Ucapan selamat sekaligus apresiasi disampaikan langsung oleh Bupati Mundjidah Wahab kepada tiga Kepala Desa yang telah menerima Penghargaan Pengelolaan Keuangan Desa tahun 2022.
“Terima kasih, dan selamat atas apresiasi dan penghargaan ini, semoga apresiasi ini semakin meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan keuangan Desa dan memotivasi Desa yang lain untuk melakukan hal yang sama”, tuturnya Bupati Mundjidah Wahab.
“Alhamdulillah, kemarin saya menerima Penghargaan ini dari Kementerian Keuangan RI melalui Kanwil Dirjend Perbendaharaan Wilayah Provinsi Jawa Timur, dan kebetulan hari ini langsung saya serahkan, karena bertepatan dengan agenda Sosialisasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Jawa Timur Melalui Program Jatim Puspa Pemberdayaan BUMDesa dan Desa Berdaya Di Kabupaten Jombang TA 2023 di Ruang Bung Tomo”, tambah Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati berharap kepada seluruh peserta sosialisasi dapat memahami apa yang disampaikan oleh narasumber dari Pengelola Pemberdayaan Masyarakat DPMD Provinsi Jawa Timur Gorby Martapura.
“Terima kasih kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam keberhasilan program Jatim Puspa, pengembangan BumDesa, dan program Desa Berdaya. Keberhasilan ini tidak mungkin terwujud tanpa kerjasama yang erat antara Pemerintah Daerah, masyarakat, serta pelaku usaha. Untuk itu laksanakan program ini dengan sebaik-baiknya secara berkelanjutan.”, pungkasnya.
Sementara itu disampaikan oleh Sholahuddin Hadi Sucipto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Jombang bahwa Sosialisasi BKK Provinsi Jawa Timur Melalui Program Jatim Puspa Pemberdayaan BUMDesa dan Desa Berdaya Di Kabupaten Jombang TA 2023 merupakan upaya pemerintah untuk memperluas lapangan kerja dan membangkitkan kembali dunia usaha setelah efek pandemi covid-19.
“Dengan sosialisasi ini, diharapkan program ini semakin sukses, dengan memberikan wawasan sekaligus singkronisasi”, tuturnya.
Pemerintah Jombang telah merancang dan mengimplementasikan berbagai program dalam penanganan dampak Covid 19 yaitu Jatim Sejahtera melalui program Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) dan Jatim Berdaya melalui program pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dan Program Desa Berdaya. Diantaranya dilaksanakan di Desa Jogoroto, Desa Tondowulan, Desa Sumbergondang Kabuh, Miagan, Latsari, Bareng dan Desa Banjarsari, Desa Sumobito dan Ploso”, tuturnya.
Program Jatim Puspa telah menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan, mengoptimalkan dan mengefektifkan program penanggulangan kemiskinan perdesaan melalui kegiatan pemberdayaan bagi KPM dengan memberikan fasilitasi bantuan dan pendampingan untuk ibu rumah tangga.
“Program Desa Berdaya merupakan komitmen kita untuk mengembangkan desa-desa yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan. Melalui program ini, kita memberikan pelatihan, bantuan modal, dan dukungan teknis kepada desa-desa untuk mengembangkan potensi sumber daya mereka dalam rangka mempertegas legalisasi status desa mandiri”, pungkasnya.