JAKARTA , TelusuR.ID – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mohammad Haerul Amri menemui para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), saat melakukan unjuk rasa di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3).
Para guru menyampaikan beberapa tuntutan. Di antaranya, mengangkat guru swasta sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa diskriminasi, termasuk bagi guru TK dan guru PAUD.
Selain itu, membuka kembali inpassing dan penghargaan masa kerja inpassing guru swasta, serta membayarkan tunggakan inpassing guru swasta 2011-2014.
Perwakilan PGSI juga diterima Komisi X DPR RI untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi mereka.
“Dulu ada istilah untuk guru, pahlawan tanpa tanda jasa. Saat ini, guru tanpa tanda penghargaan,” ujar Gus Amri, sapaan akrab Haerul Amri.
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur II (Probolinggo – Pasuruan) itu menegaskan, guru sebagai tumpuan harapan pendidikan Indonesia mesti diberi penghargaan setinggi-tingginya.
Pemerintah harus menjamin para guru, termasuk juga bagi para guru yang belum diangkat menjadi PNS/PPPK. Banyak dari mereka yang sudah mengabdikan diri sebagai guru selama puluhan tahun.
“Semoga apa yang menjadi perjuangan para guru bisa segera terwujud. Mudah-mudahan Mas Nadiem (Mendikbud-Ristek) segera memberikan kebijakan yang memihak para guru,” tukas Gus Amri.