JOMBANG, TelusuR.ID – Praktek pengobatan nyeleneh ala Gus (NM) di Dusun Caruk Wetan, Desa Jabon, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, yang beberapa minggu lalu ramai diberitakan oleh media online , akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang mengambil sikap menghimbau agar praktek pengobatannya di hentikan .
Menurut Ilham Rahim yang merupakan Ketua II di kepengurusan MUI Jombang , menyampaikan bahwa setelah melakukan investigasi dan tabayun MUI Jombang , telah menerbitkan surat untuk diberikan kepada Gus (NM)
Isi dari surat tersebut, adalah pihak MUI Jombang telah meminta agar Gus (NM) menghentikan praktik pengobatan nyeleneh yang dia lakukan selama ini .
“Surat itu bernada himbauan, agar pengobatan yang dilakukan oleh Gus (NM) di Dusun Caruk Wetan, Desa Jabon itu, berhenti hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” jelas Ilham Rahim saat dikonfirmasi via phone , pada kamis (2/2/2023).
Waktu penyampaian surat itu memang tidak disampaikan ke media massa karena ada pertimbangan menjaga kondusivitas Kabupaten Jombang .
“Kami menjaga kondusitivitas Kabupaten Jombang saja. Yang pasti, MUI Jombang telah mendatangi tempat pengobatan itu, dan telah menerbitkan surat himbauan penghentian pengobatannya,” Tegas Ilham .
Ilham Rahim menyebut, jika penerbitan surat MUI Jombang itu berdasarkan investigasi .
Ini sesuai komitmen MUI Jombang sebelumnya, yakni untuk mengetahui dan mengumpulkan informasi seakurat mungkin agar tidak salah dalam mengambil keputusan .
Sedangkan Seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan rumah Gus (NM) , mengatakan setelah ramainya pemberitaan aktivitas pengajiannya terlihat sepi .
“Pengajian di rumah Gus (NM) setelah ramai di beritakan dan menjadi pembicaraan banyak orang , saat ini aktivitas pengajian nya tampak sepi”, jelasnya .
Hal yang sama di sampai kan oleh seorang pria yang mengaku masih bertetanggaan dengan Gus (NM) .
” Dulu biasanya kalau hari minggu ramai sekali orang-orang dari luar Desa berdatangan untuk ikut pengajian di rumah Gus (NM) dan sound systemnya terdengar sampai rumah saya , tapi sekarang sudah sepi “, jelas lelaki yang tubuh nya tampak kekar itu .
Sedangkan Yanto (bukan nama sebenarnya) yang dulu merupakan jamaah dari Gus (NM) mengaku bahwa dia telah di keluarkan sebagai jamaah , akan tetapi dia mendapatkan informasi dari Jamaah yang masih aktif , bahwa semua aktivitas di rumah Gus (NM) untuk sementara dihentikan .
” menurut informasi yang saya terima dari teman-teman, untuk sementara semua aktivitas atau kegiatan di rumah Gus (NM) dihentikan, kalau jamaah ingin sowan bisa langsung nemui Gusnya”, pungkas nya.
( Mu’in )