JOMBANG, TelusuR.ID – Kali ini giliran Kecamatan Kabuh yang mendapat sampur untuk pelaksanaan Operasi Pasar Murah, Rabu (16/11/2022). Pandangan dilokasi menunjukkan, warga cukup antusias mengikuti kegiatan yang digelar Disdagrin Jombang itu.
Anjik Eko Saputro, Camat Kabuh, kepada wartawan menegaskan Operasi Pasar yang digelar Disdagrin Jombang cukup membantu warganya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena harganya yang terbilang murah.
“Sangat membantu kebutuhan dasar masyarakat. Karena harganya yang lebih murah dibanding harga pasar, “tutur Camat Kabuh kepada awak media.
Menurut Anjik, dari 4 komoditas bahan pokok yang disalurkan lewat Operasi Pasar, terdapat 3 item yang paling diminati masyarakat. Yakni minyak goreng, gula pasir, dan telur.
“Untuk beras, masyarakat belum merasakan manfaat yang signifikan, karena masyarakat mayoritas petani. Sehingga harga beras pada Operasi Pasar tidak banyak selisih, “tambahnya.
Sedang untuk tiga komoditas lain yaitu minyak goreng, telur, dan gula, memang ada selisih harga. Tepatnya lebih murah dibanding dengan harga pasar.
“Penjualan untuk tiga komoditas terbilang sukses. Persediaan bahan ludes diborong warga. Sedang untuk beras, masih ada sisa, “terang Anjik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Jombang, Hari Utomo, menegaskan pihaknya berharap Operasi Pasar bisa menstabilkan harga barang yang dipicu oleh kenaikan harga BBM.
“Tujuan Operasi Pasar adalah untuk menekan lonjakan inflasi akibat kenaikan harga BBM. Karenanya, kita memberikan subsidi berupa ongkos angkut dari pabrik ke distributor dan diteruskan ke agen. Sehingga sampai konsumen harganya stabil, “terang Hari Utomo.
Ditegaskan, Operasi Pasar yang digelar Disdagrin merupakan upaya Pemkab dan pemerintah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat akibat kenaikan harga BBM.
“Sehingga masyarakat tetap mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga dibawah pasar umum. Dengan demikian beban masyarakat bisa terbantu dengan baik, “tutur Hari Utomo. (red/adv/din)