Terjadi Deviasi 8,42 Persen, Proyek Sentra IKM Slag Aluminium Kendalsari Sudah On the Track

0
234 views
Ir Hari Utomo, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Jombang.
Bagikan :

JOMBANG, TelusuR.ID   –   Proyek pembangunan Sentra IKM Slag Alminium Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito, tercatat berjalan sesuai tahapan atau on the track. Saat ini pengerjaan terfokus pada pembangunan gedung utama atau rumah produksi. Tercatat hingga akhir Agustus atau Minggu ke-16, progres pengerjaan sudah mencapai 22,1 persen.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Pemkab Jombang, Ir Hari Utomo, mengaku optimis pekerjaan bakal selesai tepat waktu. Ini karena pengerjaan lapangan menunjukkan progres positif. “Progresnya sudah 22,1 persen dari rencana 13,68 persen. Sehingga terjadi Deviasi 8,42 Persen, “ujar Hari.

Ia menuturkan, proyek Sentra IKM Slag Alminium Kendalsari terbagi dalam 5 item pekerjaan. Antaralain pembangunan kantor pengelola, pos jaga, gedung utama atau rumah produksi, serta zona pengolahan limbah. Untuk pembangunan kantor pengelola, tutur Hari, tahapannya sudah finishing.

Sementara pembangunan gedung utama atau rumah produksi, saat ini sudah memasuki fase awal. Memasuki Minggu ke 17, sudah berdiri pondasi keliling dan kolom. “Saat ini sudah tahap pemasangan atap menggunakan baja WF (Wide Flange). Pengerjaan pagar pembatas area pabrik juga mulai berjalan, “tutur Hari.

Lebih jauh ditegaskan, pada pertengahan September pembangunan fisik diharapkan sudah mencapai 30 persen. Dengan demikian pembayaran termin pertama bisa segera dilakukan.

Selain rutin menerima laporan secara tertulis, Hari juga sering turun lapangan untuk memastikan perkembangan proyek. Menurutnya, sejauh ini kondisi lapangan tidak ada kendala berarti. Dari kesiapan material, tenaga kerja, dan cuaca, semua berjalan kondusif. “Sudah on the track dan terjadi Deviasi plus, “tuturnya.

Tak lupa, Hari Utomo mengingatkan pihak rekanan agar memperhatikan dampak lingkungan yang dimungkinkan yerjadi selama pengerjaan proyek. Hal-hal yang bisa memicu ketidaknyamanan warga, diminta untuk dikoordinasikan dengan baik sehingga proyek berjalan kondusif.

Hari Utomo berharap pengerjaan proyek berjalan lancar sehingga bisa segera dimanfaatkan. Sesuai jadwal, pada Desember nanti pekerjaan sudah harus rampung. Ia pun optimis target bakal terrealisasi karena pihak rekanan sudah berkomitmen merampungkan pekerjaan tepat waktu. “Mudah-mudahan bisa selesai lebih awal, “pungkas Hari Utomo. (*)

Tinggalkan Balasan