Pedasnya Harga Cabai, Buat Ibu-Ibu Rumah Tangga Menjerit

0
185 views
foto ilustrasi
Bagikan :

JOMBANG, TelusuR.ID – Harga cabai di Kota Jombang yang masih tinggi membuat Ibu – Ibu rumah Tangga menjerit. Mereka harus berpikir dua kali untuk masak masakan pedas.

Salah satu pembeli cabai di Pasar Legi Jombang, Khusnul Mustatiah mengatakan, harga cabai saat ini menyentuh angka Rp85.000 per kg.

Hal itu membuat dirinya harus pintar-pintar mengelola perbelanjaan dapur.

“Biasanya saya masak untuk keluarga bisa langsung banyak cabainya. Tapi karena ini harganya mahal, jadi ya harus dikurangi,” katanya, Selasa (19/7/2022).

Sementara itu, Sutinah, salah satu pedagang di Pasar Legi Jombang menjelaskan, mahalnya harga cabai terutama di Kota Jombang tidak dapat diprediksi.

“Kadang itu kalau pas melonjak bisa sampai Rp 100 ribu perkilogramnya, tapi pas harga turun harganya tinggal Rp 20 ribu perkilogram,” jelasnya.

Perempuan berkerudung itu menambahkan, bahwa dirinya tidak bisa menentukan harga. Dia hanya mengikuti perkembangan harga pasar dari sesama pedagang cabai di Pasar Legi.

“Sudah agak turun harganya, sebelumnya harganya Rp95.000 per kg,” kata Sutinah pada wartawan, Selasa (19/7/2022).

Kemudian, untuk harga cabai keriting masih mahal, bahkan sempat naik. Jika seminggu lalu masih dijual dengan angka Rp90.000 per kg, kini naik Rp5.000 per kg. ”Harga cabai besar Rp 95.000 per kg,” ucapnya.

Sementara beberapa komoditas sayur lain di lapak Sutinah harga cenderung turun. Bawang merah semula Rp70.000 per kg, kini Rp60.000 per kg. Kemudian terong semula Rp10.000 kini Rp6.000 per kg. Kenaikan Bawang putih sebelumnya Rp16.000 per kg, naik menjadi Rp18.000 per kg.

Menurutnya, sayuran itu didatangkan dari Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri. Harga juga tidak berbeda jauh. Artinya semuanya saling menunggu fluktuasi harga per masing-masing komoditi.

”Ya, sayur di sini semua ambil di Pare. Tomat, bawang merah dan bawang putih,” katanya.

Sutinah menambahkan, kenaikan harga cabai di pasaran disebutnya sudah berlangsung cukup lama. Kurang lebih hampir satu bulan terakhir atau sebelum hari raya kurban.

”Naik turun harga gak tentu. Faktornya kurang faham, mungkin karena cuaca atau lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, imbas mahalnya harga cabai membuat lapak miliknya sepi pembeli. Jikaulaupun ada pembeli, namun dalam jumlah sedikit

Dari pantauan laman Siskaperbapo (Sistem informasi ketersediaan dan perkembangan bahan pokok) Jawa Timur, Selasa (19/7/2022)  menyebutkan harga konsumen di pasar tradisional di Jombang masih cukup tinggi.

Harga cabai rawit dijual Rp71.666 per kg. Lalu cabai besar keriting dan biasa Rp85.000. Kemudian bawang merah Rp55.000, bawang putih Rp16.000, buncis Rp11.000 dan Tomat Rp16.333.

Tinggalkan Balasan