JOMBANG, TelusuR.ID – Untuk mewujudkan iklim usaha yang sehat dan tertib pelaku dikalangan kreatif lapangan (PKL) di Kabupaten Jombang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang mengundang perwakilan PKL di Jombang untuk mendapatkan pembinaan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, pada hari Selasa (22/03/2022).
Wiku Birawa Filipe Dias Quintas, S.STP, M.Si. Kepala Bidang Pengembangan dan Distribusi mewakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Ir. Hari Oetomo, M.Si. menyampaikan terima kasih kepada perwakilan PKL atas kehadiran dan kerja samanya dalam mewujudkan penataan PKL di Jombang, semua ini bertujuan agar pedagang dapat tetap menjual dan kondusifitas wilayah tetap terjaga.
Kegiatan ini sebagai komitmen Disdagrin Jombang dalam mendampingi para pelaku usaha kreatif di lapangan yang paling sering terjadi dari pengusaha kecil agar tetap dapat bertahan dalam kondisi saat ini, tanpa pelanggaran aturan terkait baik wilayah maupun aspek kesehatan sebagaimana yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Asosiasi PKL yang telah berpartisipasi dan mendukung dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang sehingga pedagang dapat tetap berjualan dengan tertib di wilayah yang telah ditentukan, penataan yang akan dilakukan karena menjalankan tugas dari pimpinan yang mengharapkan agar PKL di Jombang dapat melakukan usaha dagangnya tetapi harus diatur dengan baik”, jelas Wiku.
Wiku menambahkan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang sudah mempersiapkan lahan untuk PKL yang sudah selesai pada tahun anggaran 2021. Saat masih dalam proses menuju pembukaan untuk nantinya dapat digunakan oleh PKL.
Bagaimana nanti penataannya dikolaborasikan dengan pelaku usaha mainan anak baik yang di Alun-Alun, Kebonrojo atau di jalan Dr.Soetomo agar usaha yang lain seperti kuliner juga bisa saling melengkapi, untuk itulah kami menghadirkan asosiasi PKL hari ini, selain ada pembinaan dari Satpol PP dan Dinkes kami juga meminta saran dan masukan dari perwakilan PKL”, tambahnya.
Hadir dalam pertemuan Joko Fatah Rohim Ketua FRMJ yang juga pembina pedagang kreatif lapangan (PKL) dan sekitar 40 orang perwakilan PKL di Jombang.
Sementara itu materi yang disampaikan dalam pembinaan itu antara lain tentang Hygiene Sanitasi Tempat Pengelolahan Makanan (TPM) oleh Puji Asmoro Dinkes Jombang dan Pembinaan Pelaku Usaha Informal oleh Kabid Ops. Satpol PP Jombang Purwanto, M.KP