Antisipasi Banjir dan Endemi Penyakit Di Musim Hujan, Bupati Nganjuk Keluarkan SE Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

0
255 views
Bagikan :

NGANJUK, TelusuR.ID – Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerangkan, intensitas hujan di Kabupaten Nganjuk diperkirakan cukup tinggi beberapa pekan kedepan, sehingga dikhawatirkan terjadi endemi penyakit yang diakibatkan musim penghujan akibat kurangnya menjaga kebersihan lingkungan.

Berdasarkan informasi tersebut, Bupati Nganjuk kemudian mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 342.1/530/411.307/2022 tentang Kegiatan Gotong Royong Kebersihan Lingkungan.

Hal itu juga sebagai imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan cara melakukan kegiatan gotong royong sampai di tingkat RT/RW.

Dalam SE itu, Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menjelaskan, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan. Seperti melakukan pembersihan sungai, selokan, tempat penampungan air lainnya dari sampah dan kotoran yang menyumbat.

Termasuk membersihkan tempat-tempat yang dianggap sebagai sarang nyamuk, dan merapikan lingkungan dari tanaman-tanaman liar yang mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari,” sebut Marhaen Djumadi dalam salah satu poin SE yang ditandatanganinya tertanggal 15 Februari 2022.

Marhaen Djumadi juga menugaskan camat untuk segera melakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti bersama. Yakni dengan melibatkan masyarakat, tokoh masyarakat, desa, dan kelurahan, hingga di tingkat RT dan RW. Termasuk di dalamnya memberi pengertian tentang kebersihan lingkungan.

“Silakan bersama Forpimcam, desa dan kelurahan mengatur jadwal untuk pelaksananaan kegiatan gotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan secara berkala di tingkat wilayah kecamatan, desa, kelurahan, dusun, hingga RT/RW. Dan kegiatan itu dilaksanakan secara serentak pada hari Minggu tanggal 20 Februari 2022 mendatang,” tegas Marhaen Djumadi dalam SE tersebut.

Sebagai bentuk tanggung jawab, tambah Marhaen Djumadi, camat wajib melaporkan hasil kegiatan secara berkala. Laporan ditujukan kepada bupati melalui Asisten dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) Pemkab Nganjuk dilampiri dengan foto kegiatan dan bukti pendukung lainnya.

“Diharapkan dengan lingkungan yang bersih di musim penghujan sekarang ini, adanya perkembangan penyakit musim hujan dan potensi bencana banjir bisa dicegah,” ujar Marhaen Djumadi dalam SE-nya.

Tinggalkan Balasan