JOMBANG, TelusuR.ID – Penularan virus corona (Covid 19) di lingkungan pegawai kantor dinas di Kabupaten Jombang meningkat.
Sebelumnya sejumlah 28 ASN (Aparatur Sipil Negara) menjalani Isoman (isolasi mandiri) akibat terpapar covid 19. Mereka tersebar di beberapa OPD.
Klaster pegawai itu kini bertambah. Yakni sebanyak 15 orang pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang yang juga terkonfirmasi positif COVID-19.
”Jadi memang benar, mereka semua saat ini sedang isolasi mandiri”, kata Kepala Dinas Kesehatan drg Budi Nugroho saat dihubungi wartawan, Minggu, (27/2/2022).
Budi Nugroho menjelaskan kronologi 15 ASN yang terpapar tersebut berawal dari tiga orang staf yang melakukan swab mandiri karena terjadi kontak erat dengan keluarga yang bergejala COVID-19.
”Hasil swab ketiga staf kami tersebut positif COVID-19,’’ kata Budi.
Dari situ, Budi langsung melakukan swab massal kepada semua pegawai di lingkungan Dinkes.
”Kemudian di tracing teman-teman staf yang satu kontak erat dan hasilnya positif,’’ kata dia.
Menurut Budi, ke-15 orang pegawai yang positif tersebut merupakan staf Dinkes baik dari struktural, fungsional, maupun tenaga honorer.
”Alhamdulillah kondisinya stabil saat ini masih menjalani isoman,’’ ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Senen, mengatakan, jumlah ASN yang mengajukan izin melakukan isoman semakin bertambah.
Minggu lalu, ada 13 orang pegawai yang mengajukan izin masing masing dari BPKAD, Dinas PUPR serta Bagian Perencanaan dan Keuangan Setdakab Jombang.
”Dari 13 itu kemudian ada tambahan tambahan dari Bapenda sebanyak 15 orang pegawai,’’ ujarnya.
Namun, untuk izin isoman dari Dinkes, kata dia belum masuk ke BKPSDM. ”Untuk Dinkes belum,’’ tandasnya.
Menurut aturan terbaru, kata Senen, isoman bagi yang tidak bergejala atau gejala ringan cukup dilakukan selama 10 hari. Artinya untuk 13 ASN sebelumnya masa isomannya sudah selesai per (22/2/2022) lalu. (yap/al)