Tingkatkan Pemulihan Ekonomi Warga, Mbak Estu Resmikan Pasar Desa Doro Rejo

0
389 views
Peresmian Pasar Doro Rejo . Desa Karangdagangan. Kecamatan Bandarkedungmulyo. Kabupaten Jombang oleh Hj Sadarestuwati SP. M. MA ( KOMISI V DPR RI ) Minggu (5/12/2021)
Bagikan :

JOMBANG, TelusuR.ID – Anggota Komisi V DPR RI, Hj. Sadarestuwati, SP
M.MA resmikan Pasar Doro Rejo Desa Karangdagangan Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang. Minggu (5/12/21).

Peresmian dihadiri Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Wakil Ketua DPRD Jombang Doni Anggun, Dora Maharani, Kapolsek Bandarkedungmulyo, AKP Mursid Budi Hartanto, Danramil, Letda Arh. Zainudin, Sekcam Hariyanto, perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Disaksikan warga sekitar, peresmian tampak meriah setelah sebelumnya diadakan jalan sehat bersama sebagai rangkaian kegiatan peresmian.

Sadarestuwati yang akrab disapa Mbak Estu berharap agar keberadaan pasar desa ini bisa bermanfaat bagi warga desa untuk meningkatkan perekonomian.

“Semoga Pasar Doro Rejo Karangdagangan yang dibangun ini dapat bermanfaat bagi warga desa bisa lebih maju ekonominya dan tentunya juga dimanfaatkan warga-warga lain, warga sekitar Desa Karangdagangan”, katanya.

Mbak Estu juga memberikan arahan jika pasar bisa berjalan baik, maka nantinya akan di tambah pembangunannya.

“Apabila pasar ini bisa benar-benar berjalan dengan baik, bisa bermanfaat secara optimal, insya Allah suatu saat nanti kita akan tambah lagi bangunannya, “tambah politisi PDIP asal Jombang ini.

Pada saat yang sama, H. Tambit, Kades Karangdagangan, secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mbak Estu yang telah mengupayakan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk Pasar Doro Rejo dan TPT Desa Tinggar.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas dana pemerintah pusat yang dibawa Mbak Estu. Kami berharap, dengan adanya pasar desa ini bisa berjalan lancar untuk memulihkan ekonomi warga masyarakat Karangdagangan, tutur Tambit.

Tambit kemudian menyebutkan bahwa pembangunan pasar yang lokasinya dibelakang panggung kegiatan ini adalah swadaya masyarakat dengan anggaran lima ratus tiga puluh lima juta rupiah.

Akan tetapi fasilitas yang ada di pasar tersebut belum cukup. “Masih banyak lahan yang kosong. Masih butuh pengembangan lagi”, pungkasnya.(Anam)

Tinggalkan Balasan