Aktivis GEPAL Dirikan Posko, Lakukan Aksi Kemanusiaan Galang Dana Untuk Korban Semeru

0
321 views
Bagikan :

GRESIK, TelusuR.ID – Aktifis GEPAL Gresik kembali turun ke jalan. Kali ini bukan untuk demonstrasi melainkan aksi kemanusiaan untuk galang donasi bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Melalui posko yang didirikan di Aloon-aloon Gresik, aksi menggalang bantuan kemanusiaan itu setiap hari mereka lakukan. Dimulai pada hari Minggu (12/12/2021)

Ketua GEPAL (Gerakan Penolak Lupa), Syaifudin mengatakan aksi galang bantuan ini sebagai wujud kepedulian atas musibah yang dialami warga yang ada di lereng gunung Semeru.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kawan kawan dari Gepal atas tragedi yang menimpa saudara-saudara kami di Lumajang,”ujarnya.

Bersama aksi ini, antusias dan respon positif dari masyarakat yang melintas di Aloon-aloon sangat tinggi. Mereka menghampiri posko untuk memberikan sumbangan secara suka rela. Ada yang berupa uang ada juga yang berupa pakaian layak pakai.

“Alhamdulillah posko baru kami buka sudah ada yang memberikan bantuan pakaian 2 kresek layak pakai dan sejumlah uang yang belum kami hitung”, tambahnya

Keberadaan posko akan tetap dibuka setiap hari hingga tanggal 8 Desember mendatang. Selanjutnya seluruh bantuan dan donasi akan dikirim langsung ke lokasi korban bencana di Lumajang.

“Bantuan ini akan kami distribusikan langsung ke Lumajang. Karena anggota kami juga asli Lumajang dan kami ada simpul yang ada disana untuk mendistribusikannya,” jelasnya.

Syaifudin juga mengatakan jika dalam kondisi bencana seperti erupsi Semeru, memang dibutuhkan gotong royong dari seluruh komponen masyarakat untuk saling membantu.

“Kondisi bencana seperti ini solusinya adalah rakyat bantu rakyat karena tidak bisa kita berpangku tangan mengandalkan kebijakan dari pemerintah saja. Masalah kemanusiaan adalah masalah seluruh rakyat Indonesia,”tutur Syaifudin

“Insya Allah, hasil penggalangan dana ini akan kita laporkan secara transparan ke masyarakat melalui Medsos, dan ke Media,” pungkasnya. (AW).

Tinggalkan Balasan