MOLNUPIRAVIR, Obat COVID-19 dari Inggris

0
371 views
Bagikan :

JOMBANG, TelusuR.ID –Perkembangan Positif dari penanggulangan COVID-19 datang dari Negeri Ratu Elizabeth, perkembangan tersebut berupa pengesahan obat untuk pasien COVID-19

Dengan ini Negera Inggris merupakan negara pertama yang menyetujui penggunaan Pil antivirus/obat COVID-19, hal ini ditandai dengan persetujuan dari Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA), penggunaan obat MOLNUPIRAVIR buatan Merck, Sharp & Dohme (MSD) tersebut pada Kamis (4/11/2021).

Apa Itu MOLNUPIRAVIR?

Molnupiravir (MK-4482/EIDD-2801) adalah bentuk analog ribonukleosida kuat yang diteliti dan diberikan secara oral yang menghambat replikasi SARS-CoV-2, agen penyebab COVID-19. Molnupiravir telah terbukti aktif dalam beberapa model praklinis SARS-CoV-2, termasuk untuk profilaksis, pengobatan, dan pencegahan penularan. Selain itu, data pra-klinis dan klinis menunjukkan molnupiravir aktif melawan varian SARS-CoV-2 yang paling umum. Molnupiravir ditemukan di Drug Innovations at Emory (DRIVE), LLC, sebuah perusahaan bioteknologi nirlaba yang sepenuhnya dimiliki oleh Emory University, dan sedang dikembangkan oleh Merck & Co., Inc. bekerja sama dengan Ridgeback Biotherapeutics. Dikutip dari situs WEB resmi Merck, sebagai Produsen MOLNUPIRAVIR https://www.merck.com

Dapat disimpulkan MOLNUPIRAVIR merupakan obat oral (PIL) pertama yang digunakan sebagai penanganan langsung COVID-19. Dan dari web tersebut analisis sementara molnupiravir mengurangi risiko rawat inap atau kematian sekitar 50%; 7,3% pasien yang menerima molnupiravir dirawat di rumah sakit atau meninggal hingga Hari ke-29 setelah pengacakan (28/385), dibandingkan dengan 14,1% pasien yang diobati dengan plasebo (53/377); p=0,0012. Hingga Hari ke-29, tidak ada kematian yang dilaporkan pada pasien yang menerima molnupiravir, dibandingkan dengan 8 kematian pada pasien yang menerima plasebo. Atas rekomendasi Komite Pemantau Data independen dan berkonsultasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), perekrutan ke dalam penelitian dihentikan lebih awal karena hasil positif ini.

Jika ini memang terbukti benar dan kedepannya obat seperti MOLNUPIRAVIR bisa menangani Varian-varian dari COVID-19 maka bisa diasumsikan bahwa ini merupakan akhir dari masa PANDEMI COVID-19. Seperti yang kita ketahui Pandemi COVID-19 yang hampir berlangsung lebih dari 2 tahun telah meluluh lantakkan banyak sistem Kesehatan di berbagai negara, karena untuk menangani pasien COVID-19 dibutuhkan Alat dan perawatan yang tidak sedikit, senada dengan perkataan Robert M. Davis, chief executive officer dan presiden, Merck, “ Lebih banyak alat dan perawatan sangat dibutuhkan untuk memerangi pandemi COVID-19, yang telah menjadi penyebab utama kematian dan terus mempengaruhi pasien, keluarga, dan masyarakat secara mendalam dan membebani sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia. Dengan hasil yang meyakinkan ini, kami optimis bahwa molnupiravir dapat menjadi obat penting sebagai bagian dari upaya global untuk memerangi pandemi”.

Harapan kita semua untuk bisa segara terlepas dari Pandemi COVID-19, dengan adanya terobosan ini terbuka harapan besar COVID-19 bukan lagi menjadi momok yang menakutkan lagi, dan menjadi seperti flu biasa yang bisa ditangani dengan cepat.

Tinggalkan Balasan