JOMBANG, TelusuR.ID – Polres Jombang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2021 dalam rangka menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas bertempat di Lapangan Mapolres Jombang, Jalan KH. Wakhid Hasyim No. 62 Jombang, Senin (15/11/2021).
Operasi direncanakan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 15 -28 November 2021 dan diawali Gelar Pasukan diikuti Personil gabungan dari P3M, Kodim 0814, Polres Jombang, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Pemkab Jombang serta Ormas Senkom Mitra Polri dan RAPI.
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho yang diwakili Kabagops Kompol Muhammad Puji membacakan sambutan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan bahwa perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, yakni operasional pesa angkutan publik sudah ada dalam genggaman atau cukup menggunakan handphone.
Modernisasi itu perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang ditimbulkan. Polisi lalu lintas terus berupaya melaksanakan program prioritas kapolri untuk mentrasformasi menuju polri yang “presisi”.
Pelaksanaan operasi zebra tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Meskipun penyebarannya sudah dapat dikendalikan, namun tetap membutuhkan kewaspadaan bersama karena sudah ada varian terbaru yaitu delta plus a.y.12 yang penularannya lebih cepat dibandingkan dengan varian Covid 19 lainnya.
“Oleh karena kegiatan sosialisasi 5M dan 3T harus tetap dilaksnakan dengan meningkatkan operasi yustisi berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan TNI setempat serta meningkatkan perluasan cakupan vaksinasi,” tuturnya.
Keberhasilan Jawa Timur dalam menekan laju penyebaran Covid-19 berimbas pada penurunan PPKM berlevel sesuai inmedagri nomor 57 tahun 2021. Beberapa kabupaten dan kota telah menjadi level 1 dan 2 sehingga beberapa fasilitas umum seperti sekolah, tempat wisata, bandara, tempat hiburan dan lain-lain kembali dibuka.
“Namun, hal itu harus dikelola dengan baik, bekerja sama dengan stakeholder masing-masing agar tidak menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19 terutama menjelang perayaan natal dan tahun baru 2022,” ujarnya.
Lebih lanjut, ada beberapa penekanan yang disampaikan kepada para peserta apel. Pertama laksanakan kegiatan edukasi kamseltibcarlantas kepada masyarakat secara intens, khususnya kepada kaum milineal sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
Kemudian, kedua melakukan koordinasi secara intens dengan berbagai pihak dalam rangka kegiatan sosialisasi larangan mudik pembatasan mobilitas masyarakat menjelang libur natal dan tahun baru 2022, sehinga masyarakat dapat patuh dan taat terhadap kebijakan pemerintah tersebut
Lalu yang ketiga menjaga kesehatan dan tetap pedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas agar para anggota yang bertugas di lapangan dapat menjalankan tugas secara optimal. Dan keempat agar meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna antisipasi adanya aksi teror dari pihak yang tidak bertanggungjawab
Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2021 tersebut diharapkaan dapat mendorong terciptanya tujuan operasi yaitu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas di jalan raya.
“Selain itu juga meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, menurunnya penyebaran Covid-19, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib berlalu lintas,” ujarnya.