JOMBANG, TelusuR.ID – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, Dr Taufiqurrohman, M. Ag, berjanji akan memberikan reward bagi kontingen yang meraih medali emas.
Hal itu dikatakannya ketika memberikan sambutan di Hall Room Kantor Kemenag, Jumat 20/10/2021, pada acara pelepasan kontingen Porseni MTs Kabupaten Jombang, yang akan berlaga mewakili Kabupaten Jombang di Malang.
“Bagi atlit yang nanti mampu meraih medali emas di Porseni Malang akan mendapatkan hadiah berupa sepeda dengan harga yang sesuai dengan kemampuan anggaran panitia,” ujarnya.
Kepada kontingen Ia juga berpesan agar tidak perlu ada rasa takut menghadapi laga mendatang. “Anak-anak harus fresh, jangan ada ketakutan, yang terpenting adik-adik nyaman, tidak ada ketakutan, maka tidak akan menjadi beban,” pesannya. Ia juga meyakinkan bahwa menjadi kontingen adalah hal yang istimewa. “Adik-adik adalah yang terbaik, mewakili 27 ribu anak-anak se-Kabupaten jombang, jangan ada fikiran khawatir, sehingga mental kalian akan kuat,” lanjutnya.
“Keberhasilan kontingen dalam Porseni dapat diraih jika visi dan hati kita bersama kompak, tidak ada ego, indivual masing-masing. Kami sudah mengatur sejak awal untuk mendapatkan yang terbaik dalam rangka mengantarkan para atlit untuk menjadi juara di tingkat Provinsi. Kita harus profesional, obyektif serta kebersamaan tanpa melihat ini peserta didik orang lain,” terangnya.
Namun perlu dipahami bahwa ajang kegiatan ini bukan refresing ke Malang. Akan tetapi, ini untuk mengantarkan para atlit. Para atlit juga jangan sampai stres maupun tegang
“Para atlit harus berfikir bagaimana nyaman ketika bertanding dan berlaga, jika para atlit merasa nyaman serta tidak ada kekhawatiran dalam bertanding maka musuh-musuh akan terlihat kecil. Apa yang dirasa masih perlu diperbaiki serta ditingkatkan masih ada kesempatan. Di jaga fisiknya serta mentalnya, karena jika mental tidak mampu menghadapi yang akan di serang adalah fisik,” paparnya.
Atlit yang berangkat, tambahnya, tidak hanya mewakili masing-masing sekolah. Akan tetapi, mewakili Kabupaten Jombang.
Sedangkan untuk official yang menghantarkan atlit tahun ini, akan dilakukan rotasi jika prestasi atlet tidak bagus. “Entah yang tahun kemarin berhasil menghantarkan atlit meraih juara. Mulai tahun ini, siapa yang tidak mampu menghantarkan atlit-atlit untuk berprestasi, maka harus diganti. Kecuali pendamping langsung yang berasal dari masing-masing sekolahan. Hal ini supaya ada motivasi dalam hati, pikiran serta jiwa kita,” terangnya.
Harapannya supaya ada perubahan termasuk ada motivasi dalam mendampingi para atlit. Kami berharap adanya evaluasi bagi pendamping yang berasal dari luar sekolah masing-masing supaya ada perubahan ke arah yang lebih baik.
“Kami juga berharap ada bantuan berupa doa dari guru, masyarakat Jombang serta seluruh Kepala Madrasah. Bagi atlit yang akan berlaga mewakili Jombang di Porseni Malang, harus semangat dan berjuang,” ujarnya.
Sebelumnya, ketua panitia, Bambang Setiadi melaporkan bahwa setelah melalui hasil seleksi tingkat Kabupaten, ada 6 atlet yang akan mengikuti laga tingkat Provinsi Jawa Timur. Keenam atlet tersebut berasal dari 3 cabang olahraga, yaitu bulutangkis putra dan putri dari MTsN 10, tenis meja putra dan putri dari MTsN 10, serta catur putra dari MTsN 4 dan catur putri dari MTsN 12. Semua kontingen telah lolos verifikasi data dan rencananya akan diberangkatkan pada tanggal 25 Oktober.
Kegiatan pelepasan dihadiri oleh Kepala Kantor didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, serta diikuti oleh panitia, official, dan kontingen yang akan dilepas. (yap)